Apa yang terjadi pada otak, jika kita tidak tidur ?




Kadang ada hari-hari di mana kita gak bisa tidur. Bisa karena lagi begadang pas dikejer deadline kerjaan maupun skripsi, atau gegara kebanyakan kafein terus jadi susah tidur, atau pas Agan udah mencoba tidur, tapi mata Agan doang yang merem, sedangkan pikiran kemana-kemana. Alhasil besoknya badan capek, mata berat. Huft :"(
Tidur memainkan peran penting dalam kesehatan tubuh dan mental kita. Kualitas istirahat yang buruk menyebabkan energi habis dan tubuh jadi gak sehat.
Pernah gak sih ngalamin semaleman begadang gitu, terus besoknya hari Agan gak berjalan mulus? Itu karena ada yang terjadi pada otak ketika kita gak tidur.
Cekidot apa aja yang terjadi pada otak, ketika kita enggak tidur
 
1. Kehilangan Memori


Hippocampus, struktur di otak yang bentuknya kayak bulan di temporal lobe, menunjukkan pola aktivitas syaraf yang berbeda ketika pikiran yang habis terjaga semaleman mencoba menerima informasi baru. Para ilmnuwan percaya otak memainkan ulang pola aktivitas yang sama ketika kita tertidur, sehingga membantu otak kita melekatkan informasi. Jadi, kehilangan tidur, berpotensi kehilangan memori jangka panjang lho. Ngerii.
2. Marah

Kehilangan waktu tidur bikin kita jadi gampang mumet alias lebih fokus sama pengalaman negatif, salah menginterpretasi ekspresi wajah, dan cenderung gampang marah.

Emosi senang kemungkinan adalah bagian dari komunikasi yang terinterupsi antar bagian otak. FMRI dari otak yang beristirahat menunjukkan konektivitas antar amygdala, sebuah struktur sistem limbic yang penting untuk memproses emosi, dan medial prefrontal cortex, yang akan membantu mengatur perasaan (yang bisa bilang ke diri kita sendiri untuk selow pas lagi ada tekanan). Kurang tidur bisa memutus koneksi ini, membuat amygdala dan mood Agan bekerja secara liar.

3. Gangguan Kecerdasan 
 Ketika Agan kurang tidur , komentar-komentar cerdas jadi agak susah keluar dari mulut Agan. Kurang tidur berdampak negatif bagi proses kognitif kita seperti cara berpikir yang berbeda, seperti lebih aktif dalam percakapan. 4. Salah Mengingat 
Otak yang "kelaparan" untuk tidur bisa salah menerima memori sedari awal. Sebuah riset membuktikan, orang-orang cenderung salah menerima informasi menjadi memori setelah semaleman gak tidur. 5. Bicara jadi Gak Jelas 
Temporal lobe, bagian otak yang berasosiasi dengan proses bahasa, lebih aktif pada orang yang cukup beristirahat, tetapi tidak aktif pada orang-orang yang kelelahan. 6. Membuat Keputusan Beresiko 
Ketika orang yang kurang tidur mulai membuat keputusan yang menyangkut ekonomi, pusat imbalan otak di prefrontal cortex menyala, untuk menyarankan mereka menang (dalam hal uang). Tetapi ketika keputusan berisiko tidak berjalan baik, aktivitas otak orang tersebut menurun pada area itu yang kemudian memberikan hukuman dan rasa jijik, dan memberi pesan "tidak peduli kehilangan uang" sekalipun, yang tentunya berbeda sekali kalo mereka punya tidur yang cukup. 7. Halu! Alias Halusinasi 
 

Otak yang cukup beristirahat menyaring stimuli (suara berisik, cahaya, dan lain-lain) untuk memisahkan hal yang lebih berarti (penting) dari yang tidak berarti dan melindungi sensor panca indra yang berlebihan.

Saat otak tidak bisa menyaring informasi yang masuk, maka terjadilah kekacauan. Setelah begadang semalaman, orang tersebut jadi lebih mencemaskan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak sebenarnya gak ada, termasuk mengkhawatirkan objek-objek di sekitarnya.
 TIPS!
- Jangan Mengonsumsi Alkohol atau kafein 3 hingga 4 jam sebelum tidur
- Jangan makan berat sebelum tidur
- Jangan bawa kerjaan ke tempat tidur
- Jangan olahraga 2-3 jam sebelum tidur
- Jangan minum obat tidur (tanpa anjuran dokter, karena bisa menyebabkan ketagihan)

- Ciptakan suasana tidur yang nyaman
- Coba untuk tidur di waktu dan jam yang sama setiap hari
- Kalo selama 30 menit merem, Agan belum terlelap, mending bangun, dan coba aktivitas yang menenangkan dan bisa merilekskan otak seperti baca buku, nonton TV (yang tidak mengandung unsur kekerasan).   sumber

0 Comments