Ngetrip selawase
Ngetrip selawase
  • Home
  • Download
  • Social
  • Features
    • Lifestyle
    • Sports Group
      • Category 1
      • Category 2
      • Category 3
      • Category 4
      • Category 5
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Contact Us



Kadang ada hari-hari di mana kita gak bisa tidur. Bisa karena lagi begadang pas dikejer deadline kerjaan maupun skripsi, atau gegara kebanyakan kafein terus jadi susah tidur, atau pas Agan udah mencoba tidur, tapi mata Agan doang yang merem, sedangkan pikiran kemana-kemana. Alhasil besoknya badan capek, mata berat. Huft :"(
Tidur memainkan peran penting dalam kesehatan tubuh dan mental kita. Kualitas istirahat yang buruk menyebabkan energi habis dan tubuh jadi gak sehat.
Pernah gak sih ngalamin semaleman begadang gitu, terus besoknya hari Agan gak berjalan mulus? Itu karena ada yang terjadi pada otak ketika kita gak tidur.
Cekidot apa aja yang terjadi pada otak, ketika kita enggak tidur
 
1. Kehilangan Memori


Hippocampus, struktur di otak yang bentuknya kayak bulan di temporal lobe, menunjukkan pola aktivitas syaraf yang berbeda ketika pikiran yang habis terjaga semaleman mencoba menerima informasi baru. Para ilmnuwan percaya otak memainkan ulang pola aktivitas yang sama ketika kita tertidur, sehingga membantu otak kita melekatkan informasi. Jadi, kehilangan tidur, berpotensi kehilangan memori jangka panjang lho. Ngerii.
2. Marah

Kehilangan waktu tidur bikin kita jadi gampang mumet alias lebih fokus sama pengalaman negatif, salah menginterpretasi ekspresi wajah, dan cenderung gampang marah.

Emosi senang kemungkinan adalah bagian dari komunikasi yang terinterupsi antar bagian otak. FMRI dari otak yang beristirahat menunjukkan konektivitas antar amygdala, sebuah struktur sistem limbic yang penting untuk memproses emosi, dan medial prefrontal cortex, yang akan membantu mengatur perasaan (yang bisa bilang ke diri kita sendiri untuk selow pas lagi ada tekanan). Kurang tidur bisa memutus koneksi ini, membuat amygdala dan mood Agan bekerja secara liar.

3. Gangguan Kecerdasan 
 Ketika Agan kurang tidur , komentar-komentar cerdas jadi agak susah keluar dari mulut Agan. Kurang tidur berdampak negatif bagi proses kognitif kita seperti cara berpikir yang berbeda, seperti lebih aktif dalam percakapan. 4. Salah Mengingat 
Otak yang "kelaparan" untuk tidur bisa salah menerima memori sedari awal. Sebuah riset membuktikan, orang-orang cenderung salah menerima informasi menjadi memori setelah semaleman gak tidur. 5. Bicara jadi Gak Jelas 
Temporal lobe, bagian otak yang berasosiasi dengan proses bahasa, lebih aktif pada orang yang cukup beristirahat, tetapi tidak aktif pada orang-orang yang kelelahan. 6. Membuat Keputusan Beresiko 
Ketika orang yang kurang tidur mulai membuat keputusan yang menyangkut ekonomi, pusat imbalan otak di prefrontal cortex menyala, untuk menyarankan mereka menang (dalam hal uang). Tetapi ketika keputusan berisiko tidak berjalan baik, aktivitas otak orang tersebut menurun pada area itu yang kemudian memberikan hukuman dan rasa jijik, dan memberi pesan "tidak peduli kehilangan uang" sekalipun, yang tentunya berbeda sekali kalo mereka punya tidur yang cukup. 7. Halu! Alias Halusinasi 
 

Otak yang cukup beristirahat menyaring stimuli (suara berisik, cahaya, dan lain-lain) untuk memisahkan hal yang lebih berarti (penting) dari yang tidak berarti dan melindungi sensor panca indra yang berlebihan.

Saat otak tidak bisa menyaring informasi yang masuk, maka terjadilah kekacauan. Setelah begadang semalaman, orang tersebut jadi lebih mencemaskan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak sebenarnya gak ada, termasuk mengkhawatirkan objek-objek di sekitarnya.
 TIPS!
- Jangan Mengonsumsi Alkohol atau kafein 3 hingga 4 jam sebelum tidur
- Jangan makan berat sebelum tidur
- Jangan bawa kerjaan ke tempat tidur
- Jangan olahraga 2-3 jam sebelum tidur
- Jangan minum obat tidur (tanpa anjuran dokter, karena bisa menyebabkan ketagihan)

- Ciptakan suasana tidur yang nyaman
- Coba untuk tidur di waktu dan jam yang sama setiap hari
- Kalo selama 30 menit merem, Agan belum terlelap, mending bangun, dan coba aktivitas yang menenangkan dan bisa merilekskan otak seperti baca buku, nonton TV (yang tidak mengandung unsur kekerasan).   sumber
PENAMPAKAN KUNTI DI GUNUNG PENANGGUNGAN 

Ini kisah gw waktu nanjak tahun kmaren. Ketika itu gw dan tmen2 gw ngopi di Surabaya. Kami bertiga punya inisiatif naek gunung pas akhir pekan. Setelah rundingan selama beberapa hari, akhirya kami memutuskan ke gunung Penanggungan, Trawas-Mojokerto. Rencananya kami berangkat hari kamis, namun karena tmen gw ada acara mendadak, akhirnya kami berangkat hari jum'at & turun sabtu. Jum'at pagi kami prepare dirumah tmen gw. Semua perbekalan udah masuk keril masing masing. Setelah menimbang pendapat kami memilih jalur Tamiajeng. Habis shalat jum'at, kami berangkat ke pos perijinan. Waktu tempuh dari Sidoarjo ke Trawas kira kira 1jam 30menit. Setelah sampai sana kami langsung parkir motor dan menuju pos perijinan. Kami memulai pendakian setelah Maghrib. Dari pos perijinan (pos1) sampe pos 2 tmen2 gw terlihat santai. Namun ditengah perjalanan, tmen gw si A terlihat aneh, si B pun ngajak break sebentar. Setelah reda, kami melanjutkan ke pos 2. Sesampainya di pos2, keadaan sangat sepi, warung pun tutup. Kami memutuskan untuk lanjut ke pos 3. Untuk mengurangi ketegangan, kami putar musik. Setelah sampe pos 3, tmenku si A denger orang jalan dari arah semak, kami semua dengar. Perasaan kami senang karna ada temen mendaki. Semakin lama suara makin mendekat, namun tak kunjung keluar. Akhirnya kami memutuskan lanjut ke pos 4. Jarak tempuhnya pendek namun menanjak. Temen gw si B jalan paling belakang gw ditengah. Disela perjalanan si B ngerasa ada yg ngikutin di belakangnya. Jalannya pun melambat hingga ia tertinggal beberapa meter di belakang gw. Setelah gw nengok belakang, muka si B pucat pasi. Akhirnya gw samperin sama si A & break sebentar. Lalu minum, gw suruh ngelanjutin perjalanan & si B yg paling depan, sedangkan gw paling belakang. Sampainya di pos 4, si A maksa lanjut, dengan terpaksa kami lanjutkan ke puncak bayangan. Ketika break di tengah perjalanan, gw ngelihat kayak ada orang ngelambaikan tangan kearah kami nggak seberapa jauh dibawah kami. Gw dan si B memutuskan turun, sampai pos 4 pun kami tak melihat orang itu. Kami ber 2 mulai merinding dan memutuskan cepat2 balik ke atas. Dan bertemu si A, langsung kami lanjutkan perjalanan. Sesampainya di puncak bayangan kami lega, karena ada sekitar 6 tenda berdiri. Sambil menyapa mereka dan mencari tempat yang pas untuk tenda. Si A mulai masak, buat kopi sebentar, dan kemudian bantuin gw sama si B pasang tenda. Setelah tenda berdiri, kami masukkan semua barang, makan, ngopi & kemudian tidur. Pukul 4.00 pagi, kami bangun, mulai memasak, sarapan, ibadah shubuh & dilanjutkan naik ke puncak. Jarah tempuh kira kira 1 jam. Setelah nyantai diatas, jam 7.00 kami memutuskan turun ke tenda. Sesampainya disana, si A langsung buka omongan kalo perjalanan dari pos 1 ke pos 2 ia melihat bayangan hitam lari cepat di antara pohon. Di pos 2 ia merasa seperti diawasi seseorang. Si B pun melanjutkan cerita bahwa waktu ia ketinggalan, ia menoleh ke belakang dan melihat mbak kunti mengikutinya dan itu tepat dibelakangnya si B, katanya dia mau lari ngga bisa mau teriak pun ngga bisa. Lalu waktu turun kebawah sama gw, ia merasa nggak enak dan juga melihat ada yang mengawasi dari semak semak. Setelah panjang lebar cerita, kami memutuskan berkemas dan langsung turun ke pos perijinan. Saat perjalanan, mereka menceritakan dimana ia melihat sesuatu yang aneh, dan di tempat-tempat itu, kami mengambil langkah cepat, karna takut kalo makhluk itu masih ada disitu. Itulah kisah yg gw alami. Sekian, terima kasih...                                                                          SELESAI


narasumber @suhadisg partner @gunungmistis
Bagi yang punya cerita, foto atau hal-hal yang berbau seram waktu di gunung bisa share ke Hayyirosyada@gmail.com atau dm ke line : hayyirosyada



Gunung Kawi yang memiliki keringgian 2551 Mdpl ini masuk dalam rangkaian pegunungan Putri Tidur, berada di kawasan Malang Jatim. Gunung Kawi namanya belum menggaung di dalam dunia pendakian tapi cukup terkenal dengan Pesugihannya. Tgl 15 Januari 2016 saya dan 2 teman ku pria dan wanita memutuskan melakukan pendakian ke Gunung Butak via gunung Kawi, Pkl. 22:00 wib kita naik motor dari Surabaya sampai di Keraton Gunung Kawi Pkl. 03:00 Wib. Kita langsung melakukan perijinan dengan biaya registrasi seikhlasnya, tapi petugas tersebut memperingatkan kita kalau mau melakukan pendakian ke Gunung Kawi tidak boleh ganjil. Tapi karena si petugas melihat kita jauh2 dari Surabaya akhirnya diperbolehkan dengan catatan "kalaupun ada apa2 harus menanggung resikonya sendiri" dan kita pun berunding sebentar dan memutuskan untuk melanjutkan pendakian Pukul 07:00 wib. Sekalian istirahat sejenak sambil sarapan. Jam 07:00 pun kita bergegas mulai mendaki. Singkat cerita, jam 12:30 kita sampai di Puncak Pitrang istirahat sejenak sampil makan siang. Lalu jam 13:30 perjalanan kami lanjutkan sampai di Puncak Batu Tulis jam 16:00 dan kita putuskan untuk bermalam disini. Ketika malam hampir larut kita sudah lelap tidur tiba2 kita dikejutkan suara desisan ular, kita pun bangun tapi gak ada yg berani bersuara dan keluar tenda. Suara desisan itu keras sekali selama 15 menit. Setelah tenang kita berusaha untuk tidur tapi tidak bisa tidur, jam 01:30 kita dikagetan lagi dengan suara derap kaki yang terhenti. Karena saking penasaran aku coba intip buka tenda sedikit, ternyata ada sesosok pria yang duduk diatas batu menoleh kearah ku sambil senyum. Karuan saja kita langsung berusaha untuk tidur dan berdoa sebisa mungkin. Pagi hari jam 5 kita bangun tanpa menghiraukan peristiwa malam tadi karena kita asyik menikmati sunrise yang menghangatkan tubuh kita. Jam 07:30 kita lanjutkan perjalanan dari Pucak Batu Tulis. Ketika masuk Hutan tiba2 kabut datang dengan pekatnya, kita pun merapatkan langkah kita supaya tidak berjauhan karena jarak pandang kita kurang lebih 1m dan benar saja kita keluar dari jalur pendakian cukup jauh sekali. Selama 1,5 jam, kita bingung sekali mencari jalur yang tertutup tebalnya kabut. Ketika itu juga kita dikagetkan dengan kerangka manusia, pikiran pun tambah kacau. Setelah kita foto2 kerangka tersebut dan kita Do'a kan seketika itu juga kabut hilang dan jalur pendakian terlihat jelas. Sekitar ham 12:00 kita sampai disavana Sukmo Ilang, dari savana Sukmo Ilang sini jalur mulai gak jelas. Maklum Gunung Ini masih belum dinikmati para pendaki, setelah itu kita akan melewati hutan Cemoro Kandan Moyopodo (tempat pemujaan) dan sampailah kita di Sabana Butak jam 16:30 kita pun buka tenda dekat pancuran sumber air. Malam pun semakin larut dan sunyi kita pun bergegas untuk tidur, dan kita pun dikagetkan lagi dengan suara2 perempuan tertawa cekikikan lalu menangis, suara anak kecil tapi kita pun tetap berusaha berdoa dan secepatnya tidur. Tidak sampai disitu saja, ketika jam 09:00 wib kita bergegas balik pulang, dan kabut pun datang dengan pekatnya dan ketika itu pula kita berkutat disabana Butak dari Pancuran Air sampai ke Sumber Air satunya lagi sebanyak 4x selama 2 jam, kita putuskan untuk berhenti sembari menunggu kabut pergi kita berdoa dan kabut pun lambat laun hilang. Lalu kamipun melanjutkan perjalanan dengan jelas tanpa ada kendala lagi sampai di Keraton Gunung Kawi pas kumandang Magrib.

SELESAI~

Cerita dari @anas_achmad_ partner @gunungmistis 

Sekitar agustus 2006 saya sama 3 teman satu organisasi melakukan pendakian ke Gunung Argopuro. Kami menggunakan jalur bremi dan turun bremi juga. Pagi kita melakukan izin pendakian ke polsek krucil, setelah sarapan kami pun melakukan pendakian. Selama perjalanan mendaki kejadian aneh sama sekali tidak ada. Sampailah kami di tempat camp pertama di danau taman hidup. Kejadian aneh dimulai dri sini, setelah maghrib angin agak kencang sampai tenda kami goyang, dan suara angin pun sangat menyeramkan. Kami ber 4 tidak bisa tidur dengan tenang, disamping itu hanya tenda kami yg camp disitu, angin baru reda sekitar pukul 2 dini hari. Saya pun keluar dari tenda untuk memastikan barang kami yg diluar aman, baru saja buka tenda bayangan hitam sekelebat lewat sekitar 2 meter dari tenda kami. Saya berusaha membangunkan teman2 untuk menemani tapi teman tidak ada yg bangun, karena mereka pun sebenarnya tahu dan tidak berani untuk bangun. Saya pun keluar tenda, diatas tenda kami banyak sekali monyet2 menatap tenda kami, mungkin headlamp saya menjadi pusat perhatian mereka, saya pun masuk tenda segera dan berusaha tidur. Pagi pun datang, benar dugaan saya ke tiga temen saya itu pun merasakan kejadian menceka semalam, lalu kami diskusikan apakah lanjut jalan menuju cisentor apa tidak ? hasilnya adalah kami lanjut ke cisentor. Sesampainya dicisentor lagi2 hanya kami yg buka tenda disana, belajar dari kejadian semalam kami membereskan barang2 dan memasukannya kedalam tenda. Saat tidur saya bermimpi bertemu wanita berpakaian putih berwajah cantik layaknya keturunan orang barat, saya diajak kesebuah taman dan disana ada sebuah ranjang dan dia mengajak saya mengelilingi ranjang itu, saat bangun pagi saya ternyata mimpi tadi menyebabkan saya harus mandi wajib. Ternyata teman2 saya pun bermimpi ditemui dengan wanita yg sama hanya kejadiannya saja berbeda saat bermimpi, setlah sarapan kami meninggalkan tenda untuk kepuncak argopuro. Sepulang dari puncak tepatnya dirawa embik kami mendengar suara orang berteriak, dari suaranya terdengar laki2, karena kami berfikir siang jadi mana mungkin ada makhluk halus ganggu, jalan pun kami percepat. Semakin cepat kami jalan suara itu pun semakin dekat justru semakin kami berlari kami seolah suara itu mengejar kami. Sesampainya di camp kami dicisento, kami segera bagi tugas ada yg packing, masak dll, salah satu teman saya terlihat wajahnya sudah ketakutan sejak kejadian di taman hidup. Pukul 2 siang kami pun bergerak turun, sekitar maghrib saya sampai di taman hidup. Kami berhenti sejenak utk istrahat dan menunggu perkiraan maghrib, setelah itu kami jalan kembali turun ke base camp, sudah 5 jam kami turun dari taman hidup namun tak kunjung sampai perkampungan warga atau minimal kebun warga lah. Saya sebagai ketua team minta untuk istrahat sejenak, dikala kami istirahat salah satu teman kami menunjukan ada cahaya yg mengarah kekita, saya melihatnya seperti orang yg sedang merokok namun tak ada asap. Lalu saya mencoba memanggil, cahaya itu semakin mendekat dan membesar seperti bola api lalu hilang seketika. Teman saya yg wajahnya ketakutan berteriak yg tidak sopan, saya mengerti dan berusaha menenangkan dia, lalu saya ambil keputusan untuk jalan dan saya sebagai sweeper sedangkan teman kami yg ketakutan ditengah tepat didepan saya. Jalan kami percepat monyet2 pun diatas mengikuti kami, beberapa kali saya nengok kebelakang dan beberapa kali sekelebat bayang cepat mendahului kami, bukan saya saja yg melihat tapi ketiga teman saya pun melihat. Suasana mencekam sekali, sekitar pukul 3 dini hari kami sampai dipolsek krucil dan langsung istrahat, paginya kami bercerita ke polisi yg bertugas, kalau turun dari taman hidup jauh sekali, naik turun sama2 6 jam, dan melihat merasa sesuatu yg aneh. Polisi itu pun bilang kami disesatkan didaerah gaib namanya bon gendeng, ngga tau deh itu apaan. Yg penting kita akhirnya pulang dengan selamat.

SELESAI~

 Cerita dari @arcopodo partner @gunungmistis 

Cerita nya waktu itu sehabis turun dari Semeru, Bromo lanjut Cermai pas tahun baru kemarin. Pas waktu ke Cermai keadaan saya sedang haid hari pertama ,saya di ajak abang sekalian lanjut ciremai yaudah jadi ikut mulai perjalanan naik itu biasa aja ga ada yg ganjal. Saat perut mulai sakit gara-gara haid mulai ngerasa ada yg aneh. Mulai dari pos cigowong seperti ada yg perhatiin trs, tapi saya ngga peduliin mungkin hanya perasaan saya saja krna sudah lelah yg habis pulang dari Semeru. Lanjut mulai naik trs mau sampai Goa Walet saya terpisah dari rombongan. Kita jalan ke Ciremai 13 orang via Palutungan. Kita alhmdulillah semua bisa summit, mulai ngerasa lagi ngga enak pas saya sama temen - temen mau turun dari Goa Walet jam 11 siang saya bertiga jalan duluan sama teman saya (adul & ateng ), lalu kita sampai duluan di Cigowong sekitar jam 5 disitu saya kebelet buang air kacil. Saya masuk ke toilet yg ada di situ tapi mau masuk saya ngarasa aneh kayak ada yang liatin gitu dari pojokan toilet sebelah tapi saya cuekin aja, lanjut kita bertiga nungguin yg lain sampai maghrib, disitu mulai hujan gede. Yang lain sudah datang istirahat sebentar, setelah maghrib kita lanjut turun sampe basecamp karena takut kemalaman. Pas mulai perajalanan turun 13 org otomatis berpsang"an tuh, waktu itu saya sma bang Adul, tapi temen saya si Aul udah ngga kuat yauda saya ngalah yaudah Aul sama bang Adul aja. Saya jadi jalan sendiri, senter waktu itu ngga terlalu terang alias redup karena sisa yg kemren dari Semeru. Terus jalan kayak ada yang ngikutin karena saya sendiri, tiba-tiba beban di pundak berat banget, dari sebelah udah ada suara yang ngga jelas. Saya tadinya masa bodo ngga peduliin, tapi lama kelamaan ada suara anak kecil bilang gini "Kak ayuk aku temenin ya", ya ngga tau kenapa saya jawab "Iya dek". Waktu itu karena posisi saya sendiri diajak tuh ngobrol dari situ mas anak kecil ngga keliatan rupanya seperti apa tp sepanjang jalan saya diajak ngobrol, pas ada abang saya bilang gini "Kamu duluan aja" suruh buka jalan. Saya kaget kenapa saya, udah tau saya cewe sendiri nggak ada pasangannya disuruh duluan disuruh duluan mana senter juga udah redup, mulai kerasa bener-bener parah rasanya semua penghuni Ciremai marah pas abang saya nyuruh saya duluan. Dari situ muncul dari kanan, kiri, belakang bahkan depan muncul, saya makin kacau nggak tau harus ngapain. Yaudah baca-baca doa ayat kursi dll. Nggak mempan kaki rasanya lemes tapi gak bisa buat berhenti jalan, tiba-tiba muncul suara nenek-nenek bilang gini "Neng ayo nenek temenin sampai bawah". Saya berhenti sebentar terus bilang ke temen dibelakang "Bang saya ditemenin nenek kasih jarak 1 orang dibelakang saya", abang saya udah mulai ngerti yaudah ikutin semua yang saya bilang. Tiba-tiba saya lepas kesadaran bentar, yang harusnya belok kanan malah saya belok ke kiri mulai dari situ abang saya ngawasin saya, tapi saya nggak mau dideketin siapa-siapa. Disitu sepanjang perjalanan saya ngomong sendiri, abang saya makin khawatir, kata saya "Gapapa ada nenek kok nemenin" , yang dibelakang kecapekan minta istirahat tapi saya nggak mau kaki rasanya mau jalan terus nggak mau berhenti buat jalan. Terpaksa yg lain jadi ikutin saya, saya jalan makin cepet kayak nggak punya rasa capek malahan katanya waktu itu mau lari tapi bukan kejalur buat turun tapi masuk kedalam hutannya, yah disitu abang-abang saya panik mikirin saya. Saya nya mah biasa aja lama-lama saya gak kuat tapi kaki maunya jalan aja, kata neneknya gini "Ayoo jalan terus, jalan apa mau ikut nenek aja". Pokoknya sepanjang jalan diajak ngobrol terus sama si nenek, terus nenek bilang gak ada tmen nenek mau ditemenim saya cuma bilang iya nek iya ayoo nek cepet pergi. Tapi gak pergi-pergi badan saya rasanya kaya kebakar waktu itu, pundak makin berat tangan kayak ada yang megangin makin waswas. Tapi emang bener baik nenek itu nemenin saya sampai bawah, terakhir dia ngelepas saya sampai kandang sapi. Di situ nenek pesen "Hati-hati sama anak kecil, yg tadi sempet nemenin kamu" yang nemenin saya waktu awal, dari situ dia lepas saya terus pergi. Dan alhamdulillah kita semua selamat sampai bc bahkan sampai pulang dirumah masing2.

SELESAI~

Cerita dari @surya_kukuy


Postingan Lebih Baru Beranda

ABOUT ME

I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out.

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

Tasty Treats
Travel Journal

Categories

  • explorehiking 2
  • kedaimistis 5
  • serbaserbi 1
  • tripwisata 1

Advertisement

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger
Support : Copyright © 2013. hayyi rosyada - All Rights Reserved Template ModifybyCreating

Arquivo do blog

  • 2018 2
    • Desember 1
    • September 1
  • 2017 5
    • Juli 5
      • Apa yang terjadi pada otak, jika kita tidak tidur ?
      • PENAMPAKAN KUNTI DI GUNUNG PENANGGUNGAN
      • PENDAKIAN GUNUNG BUTAK VIA GUNUNG KAWI
      • ARGOPURO MENCEKAM
      • NENEK PENGANTAR DARI GUNUNG CIREMAI

Laporkan Penyalahgunaan

Oddthemes

Random Products

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates